Press Release

BSPJI Bandar Lampung Gelar Temu Pelanggan, Wadah Untuk Mendengar Kebutuhan Industri di Lampung

Bandar Lampung, 12 Desember 2023 – Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Bandar Lampung  telah sukses menggelar Temu Pelanggan 2023 di gedung  pertemuan BSPJI Bandar Lampung. Acara ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian (BSKJI Kemenperin) Ibu E Ratna Utarianingrum. Kegiatan tersebut bertujuan sebagai wadah untuk para pemangku kepentingan sektor perindustrian, memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan menyampaikan informasi terkait kebijakan industri nasional.

Dengan mengusung tema “Penguatan Peran BSPJI Bandar Lampung dalam Mendukung Peningkatan Daya Saing Industri dan Penggunaan Produk Dalam Negeri Melalui Penerapan Industri Halal dan Industri 4.0 Yang Berkelanjutan”, Kepala BSPJI Bandar Lampung, Arya Yudistira, menyatakan harapannya agar kegiatan ini menjadi platform bagi perwakilan Kemenperin untuk mendengarkan kebutuhan industri di Provinsi Lampung.

Dalam sambutannya, Bapak Arya Yudistira juga menyoroti inovasi dan perluasan layanan BSPJI Bandar Lampung, termasuk pengembangan aplikasi Sistem Informasi Terintegrasi (Siger) untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Sebagai bagian dari upaya mendukung Industri Kecil Menengah (IKM), BSPJI Bandar Lampung telah memberikan konsultasi melalui program “Dapati”, yang berhasil mengeluarkan lebih dari 30 sertifikat TKDN dan lebih dari 200 sertifikat halal untuk IKM pada tahun 2023.

Pada acara tersebut, BSPJI Bandar Lampung juga memberikan penghargaan kepada loyal customer, seperti Balai Besar Pengelola Air Mesuji Sekampung, PT PLN Nusantara UPDK Bandar Lampung, PT Great Giant Pineapple, dan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Pemkab Lampung Barat.

Sekretaris BSKJI Kemenperin, Ibu E Ratna Utarianingrum, menegaskan komitmen Kemenperin dalam meningkatkan daya saing industri nasional. Dengan pertumbuhan sektor industri non migas mencapai 5,02 persen pada 2023, Kemenperin berfokus pada berbagai program, termasuk pembangunan infrastruktur digital nasional, investasi asing, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Ibu Ratna juga mencatat nilai Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang meningkat agresif, mencapai 52,43 persen pada November 2023. Ini mencerminkan optimisme industri untuk terus berkembang, sejalan dengan peta jalan menuju Indonesia 4.0.

Pada akhirnya, Ibu Ratna menekankan pentingnya industri hijau sebagai strategi untuk meningkatkan daya saing. Program-program pendampingan, seperti asesmen indie 4.0 dan penunjukan nasional live house industri 4.0, diharapkan dapat mempercepat pemanfaatan industri 4.0 dan mendukung pembangunan berkelanjutan melalui industri hijau.

Back to top button