Di era pasar bebas, persaingan menjadi sangat ketat seiring dengan kemudahan yang diperoleh negara lain untuk memasukkan produknya ke pasar dalam negeri. Untuk melindungi konsumen dan mengantisipasi derasnya produk-produk impor, salah satu cara yang diambil pemerintah adalah dengan menerapkan standardisasi mutu produk. Dengan semakin banyaknya produk yang beredar di pasaran, baik produk dalam atau luar negeri, maka kebutuhan akan Standar Nasional Indonesia (SNI) menjadi sesuatu yang mutlak dilakukan. Sebab pasar tidak akan memilih produk yang tidak berstandar karena tidak ada jaminan. Untuk keperluan melindungi kepentingan umum khususnya, keamanan pangan dan pelestarian fungsi lingkungan hidup, pemerintah memberlakukan SNI tertentu secara wajib. Untuk produk-produk yang diberlakuan SNI Wajib, kegiatan dan produk yang tidak memenuhi ketentuan SNI menjadi terlarang.

Lembaga Sertifikasi Produk Bandar Lampung yang selanjutnya disebut LSPro BSPJI Bandar Lampung merupakan Lembaga independen yang memberikan evaluasi sistem mutu perusahaan dan mutu produk untuk mendapatkan Sertifikasi Produk dalam lingkup nasional sesuai standar yang diacu dan diakui. Telah mendapatkan sertifikasi LSPr-035-IDN dari Komite Akreditasi nasional (KAN) sejak tahun 2007. LSPro BSPJI Bandar Lampung mempunyai sumber dana yang berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Rupiah Murni Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), dengan sumber tersebut LSPro BSPJI Bandar Lampung dapat menjamin kestabilan keuangan untuk operasional proses sertifikasinya.